resnanadia

WAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA...
HALOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO!!!
Kebiasaan buruk saya yang selalu #latepost, jadi terkadang basi. Tapi ya kalau ga dibagi sayang juga, ya kan? Siapa tau yang ga nonton mau tahu gimana ceritanya, mau bikin sirik, hahahaha.

Geng Tulus, kami menyebutnya begitu. Saya, Shera, Santy, Vani, Gea, dan Devika. Baru kali ini nih ngegigs tanpa cowo-cowo. Kita datang ke venue sekitar jam jam enam untuk menukarkan voucher dengan tiket, ternyata sudah ada antrian. Setelah menukarkan tiket lalu kita pun ikut antri, masuk ke Teater Tertutup sekitar jam tujuh kurang dan kita cukup nunggu lama sampai akhirnya konser dimulai jam delapan malam lebih hampir setengah sembilan, ga apa-apalah demi Tulus. Untungnya kita dapet tempat di depan.

Di awal konser Tulus membawakan beberapa lagu yanga ada di albumnya, seperti Teman Pesta dan Tuan Nona Kesepian. Lalu dilanjutkan dengan menyanyikan beberapa lagu milik penyanyi lain seperti Semusim - Chrisye (Alm.), Jangan Pernah Mencintaiku - Titi DJ, Bengawan Solo ciptaan Gesang (Alm.), dan Kampus Kemarau - White Shoes And The Couples Company. Tulus pun membawakan lagu barunya yang berjudul Sepatu, nice lyric. Di tengah lagu Diorama, ada bagian gitaris Tulus untuk menunjukan keahlian solonya, tetapi sepertinya ada kesalahan teknis dan karena kesalahan teknis itulah yang membuat Tulus untuk mengulang lagu Diorama, seru!
"Anggap saja rumah sendiri, kita ulang sekali lagi."

Ditengah lagu ketika membawakan lagu Teman Hidup yang didedikasikan untuk Ibunya, Tulus terlihat menitikkan air mata, berhenti bernyanyi, dan berjalan ke pinggir panggung. Ketika berhenti, penonton yang kompak ber-koor melanjutkan bernyanyi, sangat menyentuh. Saya rasa penonton pun ikut terbawa suasana. Di konser ini pun Tulus menceritakan bagaimana perjalanan bermusiknya dari awal hingga sekarang dan semua orang yang membantunya.

Setelah Teman Hidup, Tulus membawakan Kisah Sebentar lalu konser berakhir. Tapi tidak mungkin berakhir karena Sewindu belum dibawakan. Penonton berteriak "We want more, we want more!!!"
Setelah itu tayang video-video dari Teman Tulus yang meng-cover lagu Sewindu.
Lalu Tulus kembali dan berkata, "Yakali Sewindu ga dibawain."
Sewindu sukses menutup Konser Diorama. Para Teman Tulus, yang ga nonton, pasti nyesel.
Baru dua video yang saya sempat upload, ini dia dan beberapa fotonya :)

Jatuh Cinta

Kampus Kemarau - WSATCC (Cover)










Setelah sibuk ngurusin TA dan akhirnya semua itu beres juga walaupun penuh perjuangan dan nangis-nangis dulu hahaha, jadi kegiatan akhir-akhir ini cuma ngampus, ikut kelas orang, dan terjajan banget, terus urusan perasaan lagi kacau-kacaunya, makin aja ga ada kerjaan. Lah, ko jadi curhat? hahahaha. Ga deng. Intinya, saya nyari-nyari kegiatan buat ngisi waktu, selain main, beberapa hari ini saya sibuk nontonin film pendek. Buat yang lagi ga ada kerjaan, daripada kesel mau ngapain, saya punya beberapa rekomendasi film animasi pendek yang seru buat ditonton lumayan ngisi waktu. :)

1. Partly Cloudy
Bercerita tentang awan-awan yang membuat bayi. Awan-awan ceria bertugas membuat bayi-bayi lucu dan menyenangkan, seperti bayi manusia, bayi kucing, bayi anjing, dan makhluk lainnya, lalu satu awan abu yang membuat bayi binatang buas, kemudian bayi-bayi tersebut diantarkan oleh bangau ke bumi. Menceritakan tentang kesetiaan persahabatan antara Awan dan Bangau.



2. Oktapodi
Menceritakan sepasang gurita yang berjuang untuk bertahan hidup bersama.



3. Alma
Cerita pendek seram, menceritakan sebuah toko yang berisi banyak boneka, di depan toko tersebut terdapat sebuah papan dengan tulisan-tulisan yang berisi nama-nama anak kecil, lalu seorang anak kecil bernama Alma dan menuliskan namanya di papan tersebut. Lalu ia melihat toko di depannya yang di dalamnya terdapat sebuah boneka mirip dengan dirinya. Ia mencoba masuk ke dalam toko untuk mengambil boneka yang mirip dengannya.



4. One Man Band
Dengan satu koin untuk membuat keinginan di air mancur piazza, One Man Band menceritakan kisah seorang gadis petani yang menemukan dua artis jalanan bersaing agar gadis kecil tersebut memberikan koin ke stoples tip mereka. Sebagai dua band one-man 'persaingan crescendos, dua terlalu bersemangat musisi bersaing untuk memenangkan perhatian gadis kecil itu.



5. Presto
Tentang seorang penyihir mencoba untuk melakukan pertunjukan dengan kelinci kooperatif.




6. Slimtime Team
Seorang suami yang mengantar istrinya yang gemuk ke sebuah tempat untuk menguruskan badan. Ini yang paling saya suka, menarik dan penuh makna.


7. La Luna

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

TWIDER!

Tweets by @resna

Blog Archive

  • ►  2019 (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2018 (6)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2017 (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2016 (4)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2015 (3)
    • ►  Maret (3)
  • ►  2014 (20)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (4)
  • ▼  2013 (22)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (5)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (2)
    • ▼  Mei (2)
      • #LatePost Konser Diorama
      • RE(S)KOMEN: Short Animated Film
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2012 (12)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2011 (10)
    • ►  Desember (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Maret (1)
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Post

Copyright © 2016 resnanadia. Created by OddThemes & Free Wordpress Themes 2018