Bali Day 04: Joger & Tanah Lot. Goodbye!
Oke, cerita Bali dilanjut di hari ke empat.
Hari ini hari Jum'at. Jadwal hari ini setengahnya belanja.
Hari ini sih tepat waktu. Alhamdulillah. Tujuan pertama adalah Cening Bagus, pusat oleh-oleh yang terletak di daerah Gianyar. Di Cening Bagus lebih didominasi oleh-oleh makanan tapi tenang, baju dan aksesoris khas bali pun tersedia walaupun tidak selengkap di Krisna. Di sini saya membeli daster untuk ibu, beberapa gelang, sandal, dan udeng khas bali untuk sepupu saya. Entah kenapa saya dan ayah tidak terlalu tertarik dengan makanan, terutama kacang. Seperti kata Pak Aryo yang mengatakan bahwa kacang dimana-mana rasanya sama ya seperti itu saja, seperti kacang. RT Pak Aryo!
Setelah Cening Bagus kami menuju Joger Luwus yang berada di daerah Tabanan, Bali. Oh ya, di perjalanan kami sempat ditunjukan pohon kelapa bercabang empat. Tidak lengkap ya rasanya kalau ke Bali tidak membeli oleh-oleh di pabrik kata-kata Joger. Joger hanya ada di Bali, terdapat di dua tempat yaitu Kuta dan Luwus. Luwus itu daerahnya seperti sedikit desa, tidak terlalu ramai. Walaupun begitu, sesampainya saya di Joger, sudah banyak bis yang parkir. Memang Joger selalu ramai.
Begitu mau masuk, setiap pengunjung diberi stiker yang bertuliskan VIP "Very Iseng Person." Di bagian depan terdapat pernak-pernik Bali. Baju berada di bagian belakang, sendal dan tas berada di lantai dua. Di sini terdapat berbagai tulisan, saya tidak begitu ingat dengan semua tulisannya karena ada tulisan "dilarang mengambil foto" sehingga saya tidak ingat hehehe. Yang saya ingat tulisan yang mengingatkan "awas copet." Di sini saya membeli kaos untuk adik-adik dan om, tas untuk mamah, dan sendal untuk Resha, tidak lupa kaos untuk saya sendiri. Bingung juga memilih baju yang kata-latanya unik, karena semuanya memang unik. Nanti tulisan-tulisan unik di bajunya saya post khusus, ya. Waaaaaa, di sini paling kalap belanja. Rasanya semua ingin saya masukan ke kantung belanjaan. Soal harga? Menurut saya harga di sini tidak terlalu mahal, ini daftarnya.
kaos anak kecil berkisar Rp. 45.000,- sampai Rp. 50.000,-
kaos dewasa berkisar Rp. 50.000,- ke atas
sandal Rp. 30.000,- ke atas
tas Rp. 60.000,- ke atas.
Termasuk murah, kan? Ketika masih sibuk di kasir, tour guide mengingatkan sudah masuk waktu Shalat Jum'at. Berhubung masih di Bali dan susah menemukan masjid, tempat makan di sebelah Joger disulap menjadi tempat shalat, tidak masalah. Sambil menunggu yang shalat saya sih jajan, ga boleh lupa sama jajan. Setelah beres shalat jumat saya pun shalat lalu dilanjutkan makan siang bersama.
Setelah beres shalat dan makan perjalanan dilanjutkan menuju tujuan terakhir di Bali. Tanah Lot. Saya lupa berapa lama perjalanannya, yang jelas kalau tidak salah sampai di Tanah Lot itu setengah empat sore. Di sini terdapat dua pura yang satu terletak di atas tebing dan terletak di atas bongkahan batu. Untung saja air laut sedang surut sehingga bisa menyebrang ke Pura walaupun tidak bisa masuk. Di sini juga terdapat ular suci yang dipercaya sebagai ular penjaga pura. (Info dari tour guide ketika menuju Tanah Lot kurang saya dengarkan karena capek dan ingin tidur, maaf kalau infonya kurang hehe). Saya sibuk foto-foto, mumpung ada yang fotoin. Jam 5 kami menuju Gilimanuk. Sebelumnya foto-foto bersama tour guide karena meraka tidak akan ikut ke Pulau Jawa, walaupun mereka kadang sering tidak kami dengarkan ketika menerangkan, tapi sedih juga, apalagi pisah sama Nikadek dan Bli Made. BLI, MBO, Sampai jumpa lagi, ya :)
menuju Tanah lot dan pohon kelapa bercabang empat
w/ Teh Merlin dan Bu Maya
AYAH JUARA SATU!
Ken-ken kabareeeee? SUSU!
ini nih Mbo Nikadek a.k.a Agnes
Team Travel :)
BLI MADE ARMENA ARWENA AWRNEWA (entahlah, Bli, lupa)
Hari terakhir di Bali. Bali is a wonderful, amazing, remarkable island. Saya suka Bali, sangat suka dengan segala isinya, terutama pantainya dan budayanya. Hanya satu yang tidak saya suka dari Bali, kehidupan malam di Legian. Sampai jumpa lagi BALI!!!
Menuju Gilimanuk dan masih mau berkunjung di Pulau Jawa, kemana? Tebak!
0 comments