REVIEW: From Two With Love, CAPTWORE

Riweuh, paciweuh, banyak yang malah sibuk ngobrol, gosip, sibuk ngomong tentang gebetan yang juga dateng, entah mereka tuh datang mau ngapain, nonton pengisi acaranya atau sibuk ngobrol, rek ngobrol mah di kelas we.

Intronya udah marah-marah aja hahaha, maaf maaf. Bandung sudah satu paket sama orang-orang yang ada di dalamnya, kreatif sampe mati. Hampir tiap minggu, mungkin tiap minggu malah pasti ada acara yang bisa didatengin, dari mulai pensi sekolah, acara-acara umum dari berbagai kampus, acara-acara komunitas, atau acara-acara baru-baru ini yang banyak ada setelah punya walikota baru, misalnya Braga Culinary Night, pokoknya banyak lah, tiap minggu terutama weekend mau ke acara yang mana biar ada kegiatan dan hiburan.

Kemarin malam saya datang ke bazar rutin tahunan SMAN 2 Bandung, "From Two With Love 2014, CAPTWORE." Seperti biasanya, guest starnya pasti keren. Tahun ini ada Jolly Jumper, Don Lego, Payung Teduh, Rumah Musik Harry Roesly, Efek Rumah Kaca, The S.I.G.I.T, RAN, dan Afgan. Tujuan utama saya sih sebenernya Efek Rumah Kaca, presalenya dari mulai 40ribu, 45ribu, dan 65ribu, kebetulan saya dapet yang 65ribu, OTS 90ribu, dan ada VIP juga, tapi saya lupa harga VIPnya. Dari pas beli tiket bayangan rundownnya sudah dipajang, Don Lego dan Jolly Jumper on stage sebelum magrib, jam 18.00 atau kira-kira sehabis magrib dilanjutkan Payung Teduh dan yang lainnya.

Saya datang sekitar jam setengah enam menjelang magrib, dengan tiket yang saya beli seharga 65ribu, ketika masuk venue saya dapat glow in the dark bracelet dan 1 soft drink. Ga pake lama diem di luar langsung masuk ke dalem karena takut ketinggalan Payung Teduh, tapi ternyata pas masuk Don Lego baru mau on stage, artinya rundown tidak sama dengan kenyataan hehehe, tapi ga apa-apa lah hehe. Saya kurang tau lagu-lagunya Don Lego dan kalau ga salah ini yang kedua kalinya nonton Don Lego, gatau baru perdana, tapi saya suka, vokalisnya ekspresif dan soundnya keren, megah, (lo pikir istana, Res? hahaha). Setelah beres Don Lego, break shalat magrib dulu.

Break shalat magrib beres langsung Payung Teduh! ISSSSSSSS!!! Bagian paling saya ga suka pas Payung Teduh on stage, di sekeliling saya banyak anak-anak, ya mungkin anak SMA sih kayanya, sibuk ngobrol, banyak caletuk sana celetuk sini, ini itu dikomen, belum lagi yang riweuh ngobrolin soal gebetannya, belum lagi di sebelah kiri saya sekumpulan anak-anak entah dari mana yang kerjaannya teriak-teriak mulu, dan paling sebel, sebel sama sendiri sih, di depan saya banyak banget orang yang tinggi-tinggi, jinjit aja saya susah banget buat liat Bang Is yang lagi nyanyi di depan, pengen bawa jojodog tukang bakso biar tinggi. Dan yang terakhir entah kenapa ya ini perasaan saya atau pada ngerasa yang sama, Payung Teduh soundnya kuranggggg, suaranya Bang Is kurang keluar hehehehe. Tapi tetep lah saya suka, dibuka dengan Menuju Senja,
"..baru saja kuberanjak beberapa saat sebelum itu.. ada yang mati menunggu sore menuju senja."
Dilanjutkan dengan beberapa lagu andalan lainnya, Kucari Kamu, Angin Pujaan Hujan, Untuk Perempuan yang Sedang di Pelukan, Kita adalah Sisa-sisa Keikhlasan yang Tak Diikhlaskan, sukses ditutup dengan Resah diiringi koor dari penonton. Kalo kata Bang Is di Nangor waktu itu sih lagu-lagu mereka itu ditujukan untuk orang-orang yang susah move on hahaha. 

Rumah Musik Harry Roesly, singkat, jelas, dan padat. Ini perkusi paling saya suka sepanjang saya liat pertunjukan perkusi. Suara laki-laki ini yang selalu saya tunggu, suara khasnya yang mungkin juga selalu orang rindu, 
"Tapi sebelah mataku yang lain menyadari, gelap adalah teman setia dari waktu-waktu yang hilang."
Sebelah Mata membuka penampilan Efek Rumah Kaca, masih tanpa Adrian, lagu yang mewakili keadaan Adrian, yang pasti selalu doa untuk Adrian, lekas sembuh, dan keadaannya membaik, Hans dan Poppie harus segera digantikan olehmu! Cholil berkumis dan sedikit berjambang, Mbak Irmaaaa suami Mbak makin ganteng aja. Setelah lagu pertama dibawakan pasti Cholil akan menyapa para penonton, "Selamat Malam," sudah hatam. Hampir di setiap lagu diiringi oleh koor penonton, buat saya yang kecanduan sama ERK, kemarin malam lagu yang dibawakan menurut saya sedikit banget, kurang pokoknya hahaha. Saya lupa setlistnya dan ga bisa minta juga jadi seingat saya sih bawain Balerina, Di Udara, Cinta Melulu, Menjadi Indonesia (Pandai Besi), Laki-Laki Pemalu (Pandai Besi), dan koor paling bikin merinding selalu ada di lagu penutup, Desember.

Belum puas dengan penampilan Cholil Mahmud cs, harus dilanjutkan dengan Rumah Seni SMA Negeri 2 Bandung dan sambutan-sambutan. Saya kira rundownnya sama seperti yang saya lihat ketika membeli tiket, setelah ERK, The S.I.G.I.T, RAN, lalu Afgan. Ternyata next on stage adalah pujaan para cewe-cewe se-Indonesia, Afgan Syahreza. Belum juga Afgannya muncul, cewe-cewe di sekeliling saya udah histeris, apalagi pas Afgannya muncul, rusuhhh, dorong-dorongan ditambah teriak-teriak. Tapi saya setuju sih ini si Afgan emang keterlaluan bikin melelehnya, pantes aja cewe-cewe pada histeris. Bagian yang paling saya suka ketika dia bilang "Gue punya kejutan buat lo semua, gue kali ini ga akan nyanyi tapi gue pengen nari. Tapi kalian juga harus ikutan." Dan dia mulai menarikan I Want You Back dari Jackson 5 bareng dua dancernya, gerakannya pun mirip-mirip, cewe-cewe langsung teriak semua, saya juga jadi ikutan, dan yang cowo-cowo cuma bisa diem aja hahahaha. Puncaknya ketika salah seorang penonton cewe yang dipilih Afgan disuruh naik ke panggung, disuruh duduk manis, terus dinyanyiin, dipeluk, dicium, makin rusuh lah cewe-cewe karena sirik pengen juga, sabar ya, coba lain kesempatan. Lagu terakhir adalah Panah Asmara, ada satu lagu yang Afgan nyanyiin buat saya, Jodoh Pasti Bertamu, "Jodoh Resna si Afgaaaaaaaan." Amien hahaha. Puas banget nonton Afgan.

Setelah Afgan lalu The S.I.G.I.T, dibuka dengan Detourn dilanjut lagu-lagu lainnya yang kebanyakan dari album baru, di lagu pertama ada sedikit masalah dengan micnya Rekti dan setelah lagu pertama selesai Rekti sedikit berteriak "Tunggu sebentar yaaaaaaaaaaa," sambil menunggu micnya dibenarkan, ciri khasnya. The S.I.G.I.T on stage ga rusuh, malah menurut saya rusuhan cewe-cewe waktu Afgan on stage hehehe. Ditutup dengan Black Amplifier, sudahlah jangan tanya penjelasan saya tentang band ini, penampilannya selalu keren. Dannnnnnnnnn RAN menjadi penutup acara ini, Alhamdulillah cewe-cewe ga serusuh pas tadi nonton Afgan. Asta dengan kemeja kotak-kotak merah, Nino dengan kaos Tie Dye, dan Rayi yang malam kemarin lebih ganteng dari Nino karena memakai kaos putih polos dengan senyumnya sukses bikin cewe-cewe meleleh. Dibuka sama lagu apa ya saya lupa hahaha, pokoknya lagu yang dibawain yang saya suka semua, Salah Tingkah, Kulakukan Semua Untukmu, Jadi Gila, tapiiiiiiii di tengah-tengah terlihat Asta membisikkan sesuatu kepada Nino lalu tertawa dan Nino memberi tahu kepada yang lain, feeling bakal dicut, dan kayanya bener sih soalnya langsung ke Pandangan Pertama, setelah pandangan pertama Nino bilang lagu yang selanjutnya akan menjadi lagu terakhir malam itu, tuhkannnn, padahal baru beberapa lagu, dan yang menjadi penutup semuanya adalah Hanya Untukmu, "Heyyyyyyy hoooooooooo heyyyyyyyy hoooooooo." Walaupun RAN-nya cuma sebentar menurut saya tapi tetep PECAH!!! And the coolest performer belongs to Afgan. From Two With Love 2014 keren tapi banyak cabe-cabean. Assalamu'alaikum.

ASTA

RAYI

Capturing Nino

Tanda-tanda mau udahan hahaha

NINO



Share:

0 comments